Friday, July 10, 2009

Umat Muslim Uighur di latrang Sholat di Masjid




Kekejaman dan diskriminasi yang dilakukan oleh rejim pemerintahan China terus berlanjut, setelah beberapa waktu kemarin banyak warga Muslim etnis Uighur yang tewas akibat bentrokan dengan etnis Han, pemerintah juga melakukan pelarangan bagi warga etnis Muslim Uighur untuk sholat di dalam masjid sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Masyarakat datang ke masjid untuk sholat namun semuanya harus kembali pulang dan melakukan sholat dirumah saja. Terima kasih atas kerja samanya," kata seorang penjaga yang menjaga di depan pintu masjid Qinghai di distrik Tianshan.

Umat Islam berkumpul untuk sholat di masjid namun harus kecewa, bahkan marah, jika mereka tidak diijinkan untuk melakukannya di dalam masjid.

"Kami masih tidak tahu apakah besok kami masih dapat masuk ke masjid untuk sholat," kata Bai Ping seorang etnis Han yang telah masuk Islam.

Pelarangan itu datang setelah pemerintah polisi China menahan 1434 etnis muslim Uighur dua hari setelah terbunuhnya 156 demonstran dan melukai lebih dari 1000 orang sejak etnis Muslim Uighur memulai demonstrasi di pusat kota Urumqi.

Serangan terhadap pekerja etnis Uighur di sebuah asrama dari pabrik mainan di China selatan provinsi Guandong oleh etnis Han, menewaskan dua orang dan melukai 118 orang sehingga menimbulkan aksi massa.

Belum ada kejelasan apakah masjid juga akan ditutup pada hari Jumat ini di Urumqi, sewaktu akan pelaksanaan sholat Jumat. (era muslim, 10/07/09)


No comments:

Post a Comment