Friday, November 6, 2009

PERNYATAAN SIKAP PALESTINA


Pusat Komunikasi Nasional (Jamaah Nuruzzaman UKMKI Universitas Airlangga) &
Pusat Komunikasi Daerah Malang Raya
Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus

PERNYATAAN SIKAP FSLDK
MENGENAI DEHUMANISASI ZIONIS-ISRAEL ATAS PALESTINA & UMAT ISLAM

Bismillahir rahmanir rahim…
Sesungguhnya kamu (Bani Israil) akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan kamu pasti akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman kejahatan yang pertama dari kejahatan itu, Kami mendatangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan besar, lalu mereka mencarimu keluar masuk kampung ke seluruh negeri. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana”
(QS. Al Israa’ 4-5).
Ahad (25/10/2009) lalu, ratusan pasukan zionis-Israel kembali mengepung & menyerbu masjidil Aqsha, tempat suci umat Islam. Dengan stun grenade (granat kejut), peluru karet & gas air mata mereka menyerang jama’ah, termasuk perempuan dan anak-anak, serta mencegah umat Islam lain untuk memasuki masjid.
Sementara itu kontrol total dan manipulasi yang dilakukan zionis-Israel atas sumber daya air juga telah menyengsarakan masyarakat Palestina, sebagaimana dilaporkan oleh Amnesty International 27 Oktober lalu.
Arogansi zionis-Israel yang selama ini terus meraja lela adalah suatu penghinaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Dan oleh karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung tinggi nilai kemanusian sebagaimana tercermin dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, maka tidak selayaknya jika bangsa ini hanya menjadi penonton atas berbagai tragedi yang menimpa saudara-saudaranya di Palestina.
Sebagai manifestasi atas nilai kemanusian & keadilan, maka dengan ini FSLDK (Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus) tergerak untuk menyatakan sikap dan menyerukan:

1. Mengutuk kebijakan rasis-apartheid pemerintah zionis-Israel atas umat Islam & Kristen Palestina, khususnya kebijakan terbaru mengenai:
a. Pendudukan & penguasaan terhadap masjidil Aqsha dan usaha penghancuran atasnya. Serta;
b. Diskriminasi berupa pembatasan hak untuk mengakses sumber daya air bagi warga Palestina.
2. Mendukung perjuangan pembebasan Palestina serta mendesak para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, untuk mengusahakan perdamaian dunia, khususnya untuk Timur Tengah.
3. Menghimbau kepada seluruh pihak, baik individu maupun lembaga, yang mengakui nilai kemanusiaan untuk terus menyalurkan dukungan material maupun moril serta mendoakan agar bumi Palestina terbebas dari kebiadaban dan kekejian zionis-Israel.
Di tengah isu temporer mengenai terorisme di Indonesia yang disuntikkan media, elit penguasa dan aparat kepada bangsa ini secara massif & terintegrasi, rakyat Indonesia kini diuji kembali solidaritas dan jiwa kemanusiaannya dengan mencuatnya kembali kebengisan & teror zionis-Israel terhadap rakyat Palestina.
Stigma teroris yang dengan analogi generalisasi yang dicanangkan kepada berbagai kelompok-kelompok Islam tidak pernah layak jika dibandingkan dengan ulah radikal dan arogan teroris sejati bernama zionis, yang telah menebar kebencian dan teror terhadap ras lain, baik muslim maupun kristen, di Palestina.
Oleh karena itu mari kita tegakkan keadilan dengan mendukung perjuangan saudara-saudara kita di Palestina tanpa membedakan idealisme dan kepercayaan.


Surabaya, 28 Oktober 2009
Ketua Pusat Komunikasi Nasional
Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus


Adistiyar Prayoga

Referensi:
- Amnesty International
- The Palestinian Information Center

No comments:

Post a Comment